18 Januari 2010

Aliran Sesat Di Situbondo, Sering hina Nabi Muhammad

  • Munculnya aliran sesat 'Brayat Agung' di Situbondo membuat resah masyarakat di sekitar Desa Gelung, Kecamatan Panarukan. Pasalnya, aliran ini konon sudah mempengaruhi sejumlah masyarakat sekitar.

    Informasi yang dihimpun detiksurabaya.com dari masyarakat Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, kalau aliran yang melarang pengikutnya untuk membaca Al Quran, salat, serta berpuasa itu sudah sejak lama ada.

    Disebut-sebut pria bernama Agung lah yang membawa aliran itu ke Situbondo. Hal itu dibenarkan oleh Pak Irman, salah satu tetangganya yang mengaku pernah bertatap muka dengan pimpinan 'Brayat Agung'.

    Kepada detiksurabaya.com, Pak Irman mengaku pernah berbincang dengan Agung, tentang Nabi Muhammad SAW saat naik ke surga dibawa oleh mahluk bernama buraq. Namun sejarah itu justru diplesetkan oleh Agung.

    "Saya pernah ngobrol dengan dia tentang nabi naik buraq, tetapi dia pelesetkan dengan kata nabi muhammad membuka rok," tutur Pak Irman saat ditemui di rumahnya, Senin (18/1/2010).

    Pengamatan detiksurabaya.com di rumah Agung, rumah tersebut terlihat sepi, tidak nampak ada satu orang pun yang ada di rumah itu. Sejumlah tetangga Agung menuturkan kalau rumah itu sering tertutup sejak sepekan lalu.

    "Warga sudah melaporkan masalah ini ke desa, sejak saat itulah rumah itu tampak sepi," terang Pak Irman.

  • Sumber : detikcom
  • 0 comments:

    Facebook Fans

    Terimakasih Sudah Menjadi Fans

    CHAT

    Direktori Blog

    BloggingGratis Top 1,000,000 Sites : Blog With Dofollow TopOfBlogs Hyperlocal Blogs - BlogCatalog Blog Directory Wordpress Topsites Entertainment blogs 100 Blog Indonesia Terbaik Add to favourite links Literature Science Blogs TOP.ORG - Topsites PlanetBlog - Komunitas Blog Indonesia Entertainment Blogs - Blog Rankings free blog directory Hihera.com Blog Directory & Search engine Top Blogs online counter Powered by  MyPagerank.Net

    Follow S.T.R.O.V

      © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

    Back to TOP