Penertiban Makam Mbah Priok Dihentikan, Pasukan Ditarik Mundur

Jemaah melakukan penjagaan makam Mbah Priuk.

Aksi penertiban makam Mbah Priok, di kompleks Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, akhirnya dihentikan pada pukul 13.00. Sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Utara dan anggota Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara, ditarik mundur.

Menurut Wakil Wali Kota Jakarta Utara Atma Sanjaya, penghentian sementara ini terkait dengan permintaan empat anggota DPRD DKI Jakarta yang datang ke lokasi. Diantaranya adalah Ketua Komisi A, S Andika.

"Mereka minta penertiban dihentikan dahulu, sambil merujuk proses hukum," kata Atma, di lokasi penertiban makam Mbah Priok, Jakarta, Rabu (14/4).

Permintaan Komisi A DPRD DKI Jakarta ini muncul setelah bernegosiasi dengan kuasa hukum dari pihak pengelola makam Mbah Priok. "Meski begitu Pelindo juga ingin proses penertiban tetap dilakukan, karena sudah terlalu lama dikuasai pihak lain," ujar Atma.

Meski begitu, Atma belum tahu pasti sampai kapan penghentian akan dilakukan. "Saya belum mendapat perintah dari Wali Kota Jakarta Utara, jadi masih menunggu," kata dia.

Aksi penertiban yang melibatkan anggota Satpol PP Jakarta Utara, Polres Jakarta Utara, dan Kodim, telah berlangsung sejak pukul 06.30. Aksi ini juga berujung pada korban luka dari kedua belah pihak.

Sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/tata_kota/2010/04/14/brk,20100414-240270,id.html