Perjalanan Karir Suharto Dalam Berita Foto
Setelah upaya kudeta pada tahun 1965, Suharto (kiri) memimpin kampanye anti-komunis berdarah. Ratusan ribu orang yang diduga komunis terbunuh di beberbagai tempat.
Suharto menghabiskan masa awal karirnya sebagai tentara, dan pangkatnya menanjak hingga jenderal saat Presiden Soekarno. Pada tahun 1966, dia menerima kewenangan darurat oleh Presiden Soekarno.
Tidak lama setelah memainkan peran penting dalam menumpas upaya pemberontakan tahun 1965, Suharto mengambilalih kursi presiden dari Soekarno dan resmi menjadi presiden tahun 1968.
Presiden Suharto menjalin hubungan baik dengan Barat, dan pembangunan ekonomi nasional berlangsung pesat. Namun, semua itu harus ditebus dengan penindasan terhadap semua bentuk perbedaan pandangan.
Mahasiswa Indonesia bersuka cita setelah Suharto menyatakan diri lengser dari kursi presiden. Saat krisis ekonomi menerjang Asia, dan Indonesia merasakan dampak paling parah, Suharto menyatakan diri lengser dari kursi presiden tahun 1998, atau sekitar 30 tahun sejak dia berkuasa.
Setelah tidak lagi menjabat, Pak Harto beberapa kali dirawat di rumah sakit. Upaya untuk menyeret sang mantan presiden ke meja hijau atas dakwaan korupsi kandas. Aparat penegak hukum setuju untuk membatalkan dakwaan mengingat kondisi kesehatannya yang memburuk.
0 comments:
Posting Komentar