01 Maret 2010

Penemuan Uap Air Di Bulannya Saturnus

Gelembung uap air dan partikel es raksasa meletup keluar dari bulannya Saturnus, Enceladus, pada kecepatan supersonik menyembur dari cairan di bawah permukaan es, ujar para ilmuwan.

Penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal Nature, menyajikan bukti baru bahwa bulan tersebut kemungkinan memiliki sumber air di bawah permukaan tanah, yang berarti adanya kemungkinan kondisi pendukung kehidupan, meskipun hanya organisme mikroba.

"Kami pikir. air merupakan partikel yang diperlukan bagi kehidupan dan telah ditemukan lebih banyak bukti akan keberadaan air di sana," ujar Candice Hansen, pemimpin peneliti dari Laboratorium Propulsi Jet NASA di Pasadena, California.

"Anda membutuhkan energi, anda perlu nutrisi, dan anda juga perlu organik. Kelihatannya beberapa diantaranya ada di sana. Benar tidaknya ada kehidupan di sana, tentu saja kita belum dapat mengatakan."

Para ilmuwan mengetahui hanya tiga planet yang pada permukaan maupun sisi lainnya ditemukan sumber air---Bumi, Europa bulannya Yupiter dan kini Enceladus.

Phoenix Mars lander milik NASA telah mengkonfirmasi adanya es di Mars.

Beberapa bulan sebelumnya pesawat antariksa tersebut menemukan sebuah lapisan putih terang setebal dua inci di bawah permukaan, lenyap empat hari kemudian setelah terpancar sinar matahari, yang oleh sejumlah ilmuwan diyakini sebagai es.

Setelah dilakukan uji coba pada sampel tanah dari parit kira-kira setebal dua inci, klaim tersebut dikonfirmasi.

NASA dalam statemennya, yang dikatakan William Boynton dari Univesitas of Arizona: "Kami menemukan air."

"Kami telah melihat adanya bukti air es sebelum diobservasi oleh orbiter Mars Odyssey dan di dalam bongkahan yang menghilang telah diobservasi oleh Phoenix beberapa bulan lalu, namun ini merupakan pertama kalinya air pada Mars disentuh serta dicicipi."

Peneliti utama Phoenix, Peter Smith dari Universitas of Arizona mengatakan: "Mars akan memberi anda sejumlah kejutan."

"Kami sangat senang karena kejutan datang dari beberapa penemuan."

Para ilmuwan kini mulai bertanya-tanya, apakah air es dapat mencair pada titik tertentu dalam sejarah planet tersebut, yang dipastikan telah menciptakan lingkungan di mana kehidupan dapat berevolusi.

Sejumlah pakar meyakini bahwa kehidupan pernah eksis di Mars, yang hingga kini masih dapat bertahan pada kantong-kantong yang terisolasi di bawah permukaan tanah.

Sumber : http://erabaru.net/top-news/40-news5/11000-penemuan-uap-air-di-enceladus

0 comments:

Facebook Fans

Terimakasih Sudah Menjadi Fans

CHAT

Direktori Blog

BloggingGratis Top 1,000,000 Sites : Blog With Dofollow TopOfBlogs Hyperlocal Blogs - BlogCatalog Blog Directory Wordpress Topsites Entertainment blogs 100 Blog Indonesia Terbaik Add to favourite links Literature Science Blogs TOP.ORG - Topsites PlanetBlog - Komunitas Blog Indonesia Entertainment Blogs - Blog Rankings free blog directory Hihera.com Blog Directory & Search engine Top Blogs online counter Powered by  MyPagerank.Net

Follow S.T.R.O.V

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP